AksiomatikMetodologi dan Statistika
Artikel

Z‑Tabel (Normal Standar)

Gunakan untuk mencari probabilitas kumulatif dan nilai kritis z pada uji hipotesis.

Cara Membaca

Z‑tabel menyajikan nilai fungsi distribusi kumulatif Normal(0,1): Φ(z) = P(Z <= z). Untuk mencari probabilitas satu sisi, ambil langsung nilai Φ(z). Untuk dua sisi di sekitar nol, gunakan simetri 1 − 2Φ(−|z|). Untuk mencari nilai z kritis pada taraf signifikansi alpha dua sisi, gunakan z(1−alpha/2): contoh alpha=0,05 menunjukkan z≈1,96. Untuk satu sisi, gunakan z(1−alpha): contoh alpha=0,05 menunjukkan z≈1,645.

Contoh: P(|Z| <= 1,96) = 0,95; P(Z > 1,645) ≈ 0,05. Dalam uji hipotesis, nilai uji yang dibakukan dibandingkan terhadap z kritis: tolak H0 bila |z_hitung| > z(1−alpha/2) (dua sisi) atau z_hitung > z(1−alpha) (satu sisi kanan). Hubungan dengan interval kepercayaan: untuk mean dengan sigma diketahui, CI 95% = x̄ ± 1,96·SE.

Perhatian: z‑tabel berlaku untuk Normal standar; untuk distribusi t (sigma tidak diketahui dan n kecil), gunakan t‑tabel. Lihat juga t‑Tabel dan uji normalitas untuk konteks penggunaan aproksimasi normal. Kata kunci: z critical, CDF normal, area di bawah kurva, nilai p satu/dua sisi.

Contoh & Catatan Praktik

Contoh: skor z=2,33 memiliki tail area ≈ 0,0099 (satu sisi); berarti hanya ~1% observasi yang melebihi nilai tersebut dalam Normal standar. Untuk uji dua sisi, area dua ekor ≈ 2×0,0099 = 0,0198. Pada pembuatan CI 99%, gunakan z≈2,576. Kesalahan umum termasuk menggunakan z‑tabel ketika seharusnya t‑tabel (n kecil, sigma tidak diketahui) dan salah membaca sisi (satu vs dua sisi).

Rujukan

Artikel disusun untuk keperluan akademik dan terhubung ke kalkulator Aksiomatik. Lihat semua kalkulator