Statistik Deskriptif
Ukuran pemusatan dan penyebaran untuk meringkas data sebelum inferensi.
Statistik deskriptif merangkum data dalam ukuran pemusatan (mean, median, modus) dan penyebaran (rentang, varians, standar deviasi, IQR). Mean sensitif terhadap pencilan tetapi efisien untuk distribusi simetris; median lebih robust terhadap pencilan; modus menunjukkan kategori/ nilai yang paling sering. Untuk penyebaran, SD digunakan luas pada analisis parametrik; IQR (Q3−Q1) lebih stabil pada distribusi skew.
Ukuran bentuk (skewness dan kurtosis) membantu memahami kemencengan dan ketirusan dibanding Normal. Nilai skewness jauh dari nol menandakan asimetri; kurtosis tinggi menunjukkan ekor lebih berat. Informasi ini memandu pilihan uji (parametrik vs nonparametrik), transformasi (log/sqrt/Box‑Cox), atau metode robust. Lihat artikel uji normalitas untuk evaluasi kesesuaian dengan distribusi Normal.
Visualisasi deskriptif (histogram, boxplot, density plot) melengkapi ringkasan angka. Boxplot memperlihatkan median, IQR, dan potensi outlier; histogram mengungkap multimodalitas; density plot memperlihatkan bentuk halus dari sebaran. Praktik pelaporan yang baik mencantumkan pemusatan, penyebaran, dan ukuran sampel; untuk perbandingan kelompok, ringkas per grup dan gunakan visual side‑by‑side.
Kesalahan umum: hanya melaporkan mean tanpa SD/CI, mengabaikan bentuk distribusi, dan menyimpulkan normalitas dari mean±SD saja. Kata kunci: statistik deskriptif, mean‑median‑modus, SD vs IQR, skewness, kurtosis, boxplot, histogram.
Rujukan
- Montgomery, D. C., & Runger, G. C. (2014). Applied Statistics and Probability for Engineers. Wileyhttps://www.wiley.com