Bartlett's Test
Menguji H0: semua varians populasi sama. Disarankan menguji normalitas terlebih dahulu; alternatif robust: Levene.
Inti Rumus (sketsa)
Statistik uji berbasis log varians dan ukuran sampel tiap kelompok, dengan koreksi untuk bias; asimtotik ~ chi²(k−1).
Bartlett mendeteksi ketidaksamaan varians (heteroskedastisitas) lintas k kelompok. Uji ini sensitif terhadap penyimpangan normalitas; pada data tidak normal, peningkatan penolakan H0 bisa disebabkan non‑normalitas, bukan perbedaan varians sebenarnya. Karena itu, banyak panduan menyarankan menguji/mengevaluasi normalitas terlebih dahulu atau menggunakan alternatif yang lebih robust seperti Levene/Brown–Forsythe.
Penggunaan SEO‑friendly: “Bartlett vs Levene”, “kapan memakai Bartlett”, “uji homogenitas varians ANOVA”. Ringkasnya—gunakan Bartlett saat asumsi normalitas wajar terpenuhi dan ingin uji paling powerful untuk kesamaan varians; gunakan Levene/Brown–Forsythe ketika normalitas diragukan atau data mengandung outlier. Pelaporan: chi²_Bartlett, df = k−1, p‑value, dan konteks asumsi.
Rujukan
- Bartlett, M. S. (1937). Properties of Sufficiency and Statistical Tests. Proc. Royal Society A, 160, 268–282https://rspa.royalsocietypublishing.org/content/160/901/268
- Wikipedia contributors Bartlett's test. Wikipediahttps://en.wikipedia.org/wiki/Bartlett%27s_test