AksiomatikMetodologi dan Statistika
Artikel

Regresi Logistik

Modelkan logit(pi) = beta0 + betaᵗx; estimasi parameter via maksimum likelihood (IRLS).

logit(π)=ln ⁣(π1π)=β0+βTx\operatorname{logit}(\pi) = \ln\!\left(\dfrac{\pi}{1-\pi}\right) = \beta_0 + \beta^T x

OR untuk koefisien betaⱼ adalah exp(betaⱼ). Pengujian dapat memakai Wald (z), likelihood‑ratio test (LRT), atau score (LM). Estimasi parameter menggunakan maksimum likelihood yang diselesaikan iteratif (IRLS). Pertanyaan umum: “apa bedanya OR dan risiko relatif?”, “bagaimana membaca koefisien logit?”, dan “kapan model dinilai baik?”. Jawab singkat: OR ≈ RR untuk kejadian jarang; koefisien logit adalah log‑OR; evaluasi model melalui deviance, pseudo‑R² (McFadden), uji Hosmer–Lemeshow, dan kurva ROC/AUC.

Asumsi utama: independensi observasi, spesifikasi fungsi link yang tepat (logit), tidak ada multikolinieritas tinggi, dan ukuran sampel memadai. Untuk probabilitas kejadian sangat kecil/imbalan kelas tidak seimbang, pertimbangkan penyesuaian (penalized likelihood, reweighting) atau metrik tambahan (PR‑AUC). Pelaporan: koefisien beta dengan SE, OR dan CI 95%, p‑value LRT/Wald, statistik kecocokan (deviance), dan performa diskriminasi (AUC).

Kata kunci: regresi logistik biner, odds ratio, MLE, IRLS, pseudo‑R², Hosmer–Lemeshow, ROC‑AUC, rare events.

Rujukan

Artikel disusun untuk keperluan akademik dan terhubung ke kalkulator Aksiomatik. Lihat semua kalkulator