Friedman Test
Alternatif ANOVA repeated measures ketika asumsi normalitas tidak terpenuhi; bekerja pada peringkat per blok.
Statistik
k kondisi, b blok (subjek), Rⱼ jumlah peringkat kondisi j. Aproksimasi chi² dengan df = k−1 untuk b besar.
Friedman adalah alternatif nonparametrik untuk ANOVA repeated measures dan cocok ketika data tidak normal atau terdapat outlier sehingga median peringkat lebih representatif. Asumsi: pengukuran berulang pada subjek yang sama (atau blok), skala setidaknya ordinal, dan independensi antar blok. Jika hasil signifikan, gunakan uji lanjut berpasangan seperti Wilcoxon signed‑rank dengan koreksi multipel (Holm/Bonferroni) atau prosedur Nemenyi, kemudian laporkan ukuran efek seperti Kendall’s W untuk kekuatan asosiasi antar peringkat.
Pencarian umum: “Friedman vs ANOVA repeated measures”, “post‑hoc Friedman”, “Kendall W dari Friedman”. Ringkasnya, gunakan Friedman saat asumsi ANOVA tidak terpenuhi; lakukan post‑hoc nonparametrik; laporkan Q, df, p‑value, dan W sebagai ukuran efek. Perlu diingat bahwa interpretasi difokuskan pada perbedaan peringkat, bukan selisih mean aktual.
Rujukan
- Friedman, M. (1937). The Use of Ranks to Avoid the Assumption of Normality Implicit in Analysis of Variance. JASA, 32, 675–701https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/01621459.1937.10503522