One‑Sample t‑Test + ANOVA Otomatis
Masukkan data satu kolom untuk uji one‑sample t; bila terdeteksi 2 kolom (kelompok) atau 3 kolom (A B Y), halaman ini otomatis menampilkan hasil ANOVA satu/dua arah seperti SPSS.
Apa yang dihitung?
Output ringkas ala SPSS: tabel data, ringkasan statistik, tabel uji (t/ANOVA), keputusan hipotesis, dan langkah perhitungan manual.
Konfigurasi
Input Dataset (Satu Sampel)
Baris pertama opsional sebagai header. Setiap baris berisi satu angka.
One‑Sample t‑Test
Kolom: X
Ringkasan Hasil
Tabel Data Penelitian
| X |
|---|
| 10 |
| 11 |
| 9 |
| 13 |
| 7 |
| 12 |
One‑Sample Statistics
| Variabel | N | Mean | Std. Deviation | Std. Error Mean |
|---|---|---|---|---|
| X | 6 | 10.3333 | 2.1602 | 0.8819 |
One‑Sample Test (Test Value = 0)
| Variabel | t | df | Sig. (2‑tailed) | Mean Difference | 95% CI Lower | 95% CI Upper |
|---|---|---|---|---|---|---|
| X | 11.7169 | 5 | – | 10.3333 | – | – |
Pengambilan Hipotesis
Ringkasan keputusan uji One‑Sample t
Hipotesis
H0: μ = 0
H1: μ ≠ 0
Perbandingan dengan α
α = 0.05. p (2-tailed) = –
Langkah Perhitungan (Manual)
Sumber Nilai
- n: jumlah observasi pada kolom X → n = 6
- ΣX: penjumlahan semua nilai X → ΣX = 62
- ΣX²: penjumlahan kuadrat nilai X → ΣX² = 664
- X̄ = ΣX / n, s = sqrt(SS/(n−1)), SE = s/√n
- SS = ΣX² − n·X̄² (rumus komputasi varians)
- μ₀: nilai hipotesis nol yang Anda masukkan → μ₀ = 0
- t kritis: jStat.studentt.inv(1−α/2, df), sejalan dengan SPSS
Langkah 1: Hitung ΣX dan n
Langkah 2: Hitung Rata-rata (X̄)
Langkah 3: Hitung ΣX^2 dan SS
Langkah 4: Hitung s dan SE
Langkah 5: Hitung Statistik uji t
Langkah 6: Nilai Kritis dan Interval Kepercayaan
Catatan: tcrit diambil dari jStat.studentt.inv(1−α/2, df); di SPSS, tabel One‑Sample Test menampilkan CI yang sama.